APLIKASI
DO METER PADA BERBAGAI BIDANG
Kelarutan
oksigen atau Dissolve Oxygen (DO) adalah jumlah oksigen terlarut di
dalam air. Oksigen terlarut ini tidak dapat bereaksi dengan air. Ia dapat larut
ke dalam air melalui proses fotosintesis. Tumbuhan-tumbuhan air seperti alga,
menghasilkan oksigen yang larut ke dalam air melalui fotosintesis. Selain itu,
gelombang ombak, air terjun, pusaran angin, dan fenomena alam lain juga
mendorong oksigen untuk larut ke dalam air.
Alat untuk
mengukur kandungan oksigen di dalam air bernama DO meter. DO meter ini
diaplikasikan pada banyak kebutuhan baik di dunia industri maupun umum. Berikut
beberapa aplikasi DO meter pada berbagai bidang:
§ Industri Minuman Ringan
Berbagai
jenis minuman kemasan botol membutuhkan kontrol DO yang baik. Hal ini berkaitan
dengan kualitas serta keawetan minuman tersebut..
§ Kontrol Lingkungan
DO
meter juga diaplikasikan untuk mengontrol kualitas air pada lingkungan sekitar.
Hal ini berkaitan dengan hubungan antara oksigen terlarut dengan makhluk hidup.
Jumlah oksigen yang baik menjamin baiknya kualitas sebuah ekosistem air.
§ Tambak Ikan
Industri tambak ikan
memerlukan dua sistem DO, pertama adalah sistem monitoring jumlah oksigen
terlarut dan yang kedua adalah sistem yang menjaga agar jumlah oksigen terlarut
stabil pada jumlah tertentu. DO meter pada tambak ikan biasanya dilengkapi
dengan fasilitas alarm jumlah DO terlalu rendah dan terlalu tinggi.
Gambar 1. Penggunaan DO Meter Pada Tambak Ikan
§ Pengolahan Air
Pengukuran
kandungan oksigen dalam air juga diperlukan pada sistem pengolahan air minum.
§ Pembibitan Ikan
Pada
proses pembibitan ikan diperlukan beberapa wadah atau tangki yang harus dijaga
kualitasnya. Biasanya pada sistem ini, injeksi oksigen dilakukan pada air yang
sedang disirkulasikan di luar tangki untuk proses filtrasi.
Gambar 2. Penggunaan DO
Meter Untuk Pembibitan Ikan
§ Kandang Air Laut
DO
meter juga digunakan pada ekosistem-ekosistem buatan yang menggunakan air laut
sebagai habitatnya. Ekosistem tersebut sedikit terisolir dari air laut,
sehingga jumlah oksigen terlarut di dalam “kandang” ini perlu untuk dimonitor.
§ Pengolahan Air Limbah
Limbah
air industri apapun wajib melewati proses pengolahan sebelum dibuang kembali ke
lingkungan sekitar. Tidak hanya proses filtrasi, namun juga pengembalian
kandungan oksigen terlarut juga perlu untuk dilakukan. Injeksi oksigen ke dalam
air limbah ini dibutuhkan oleh mikroorganisme baik yang membantu proses
pengembalian fungsi air tersebut. Biasanya, pabrik pengolahan air limbah
menjaga jumlah oksigen terlarut di angka 2 mg/liter.
§ Mengukur Biochemical
Oxygen Demand (BOD)
BOD adalah jumlah
oksigen terlarut yang dibutuhkan oleh bakteri aerob untuk memecah material
organik di dalam air sampel pada jumlah tertentu, temperatur tertentu, serta
dalam jangka waktu tertentu. Pengukuran BOD melibatkan dua kali pengukuran
dissolved oxygen menggunakan DO meter.
Gambar 3. Pengukuran
Biochemical Oxygen Demand
§ Air Boiler
Contoh terakhir yang
menjadi pembahasan kita kali ini adalah penggunaan DO meter untuk memonitor
jumlah oksigen di dalam air boiler. Seperti yang telah kita bahas pada artikel sebelumnya,
bahwa oksigen yang terlarut di dalam air boiler sangat berpotensi untuk menimbulkan
korosi..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar